Rusuh lagi, rusuh lagi. Si komo lewat sambil nyanyi. Liga sepakbola sekali lagi diwarnai oleh gelora fanatisme pendukung suatu tim. ‘Ah itu khan biasa’, kata teman saya. Justru itu biasa berkwadrat kwadrat menjadi luar biasa khan ?.

Siapa yang nonton Persiwa vs Arema kemaren ?, bisa komentar gak ? hehehehe. Dengan harapan dapet nonton pertandingan yang berkwalitas, yang katanya pengamanannya sampai berlipat lipat untuk antisipai, eh kebagian juga itu pembantu wasit kena bogem salah satu Aremania. Jadi yang saya tonton kemaren adalah dukungan supporter yang berkwalitas hehehe. Terus terang saja, salah satu alasan saya terus kalah rebutan channel tipi sama istri ya karena saya di argue sama istri , ‘sepak bola macam gitu di tonton’, mending nonton madam Ivan Gunawan, lebih mending dengerin ocehan tak karuan para presenter dan komentator itu katanya, beuhh ……

Hmm, ini kah sebuah seri kebobrokan liga sepak bola negeri tercinta ?, weeeewwww, kalo iya tak akan pernah maju sepak bola kita. Pandangan seorang Aremania ini mungkin bisa membuka beberapa rahasia aji-ajian liga sepak bola indonesia.

Kalo suka bakar bakaran kaya gini, mending pake bola dari sabut kelapa isi minyak tanah trus dibakar, kaya iklan ExtraJoss versi Christian Ronaldo itu, trus pake nama Fire League  alias Liga bakar bakaran .

Liga Indonesia ?? ughh.. speechless